BANDARLAMPUNG (JN) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto sebagai pembicara dalam acara Silahturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ke-28. Acara yang akan dilangsungkan di Convention Hall Mahligai Agung, Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL) pada 7-9 Desember 2018 nanti ini, juga akan menghadirkan dua Calon Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.
Menurut Sekretaris Jenderal ICMI Pusat Mohammad Jafar Hafsah, sejauh ini, para tokoh yang ikut kontestasi pada Pemilihan Presiden (Pilres) 2019 menyatakan siap hadir di Provinsi Lampung. Dia mengatakan, hingga saat ini, Prabowo, Ma’ruf Amin, dan Sandiaga telah dipastikan hadir, namun kehadiran Jokowi masih menunggu konfirmasi lanjutan. "Kehadiran Presiden masih menunggu konfirmasi dari Sekretaris Kabinet, tapi dalam tradisi Silaknas ICMI, Presiden selalu hadir," kata M Jafar Hafsah pada rapat sinkronikasi Silaknas ke-28 di Kampus UBL, Senin (26/11) kemarin. Menurut Jafar Hafsah, selain mengundang kedua pasangan yang akan bersaing pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti, ICMI juga akan mengundang Wakil Presiden M Jusuf Kalla dan Ketua MPR RI Zulkilfi Hasan. Menurut Ja’far, Silaknas ke-28 lebih istimewa karena dibarengi dengan deklarasi Ikatan Cendikiawan Muslim se-Asia Tenggara (ICMA) yang dihadiri 11 negara, termasuk Timor Leste.“Pertemuan tahunan ICMI ini juga dihadiri 1.000 peserta dari seluruh Tanah Air,” kata Ja’far , Selasa (27/11). Ja’far menjelaskan, pada Silaknas ini, Prabowo juga diberi kesempatan tampil pada Pleno III, pada Sabtu (8/11) dengan tema 'Demokrasi Politik dan Ekonomi Yang Adil, Beradab, dan Bermartabat'. Sedangkan KH Ma'ruf Amin bakal tampil di Pleno IV dengan tema 'Demokrasi Ekonomi Yang Adil, Beradab, dan Bermartabat'. "Semua kandidat Pilpres 2019, diberi kesempatan tampil sebagai gambaran bagi anggota ICMI dalam memahami program kerja mereka," kata Jafar.Pada bagian lain, Ketua ICMI Organisasi Wilayah Lampung M. Yusuf Sulfarano Barusman mengatakan, penunjukan Lampung sebagai tempat digelarnya Silaknas 2019, merupakan upaya memperkenalkan perkembangan dan capaian Lampung di berbagai bidang."Perkembangan kecendekiawanan di Lampung berkembang pesat. Ini ditandai dengan tumbuhnya berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dalam kurun waktu lima tahun terakhir," kata Rektor UBL itu.Momentum Silaknas ini, kata dia, menjadi simbol tumbuhnya kecendekiawanan di provinsi berjuluk Sang Bumi Ruwai Jurai ini. "Lampung akan menjadi pusat pertumbuhan baru di Sumatera dengan selesainya Jalan Tol Trans Sumatera dan peningkatan status Bandara Radin Inten II menjadi internasional," kata Ketua Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) Provinsi Lampung itu.
