Sejumlah 20 orang ibu anggota Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pringsewu berhasil menarik perhatian pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dalam tajuk Gelar Seni Budaya, Minggu (26/11) kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kabupaten Pringsewu Heri Iswayudi mengungkapkan, musik kreasi Lampung Cetik merupakan sebuah garapan musik dengan alat musik tradisional Lampung.
"Alat musik tergolong sangat lama perkembangnya. Pada tahun 1990-an hingga beberapa tahun yang lalu, cetik hanya dimainkan saat upacara adat tertentu dan untuk menyambut tamu penting," ujar Heri Senin (26/11).
Ditambahkan Heri, seiring perkambangan zaman, cetik mulai dikenal dan digunakan untuk pengiring tari-tarian dan sekarang juga telah dituliskan beberapa notasi nada untuk mempermudah permainan. Sehingga dengan pementasan tersebut, dia berharap bisa menghibur.
Selain sebagai edukasi dengan kearifan lokal yang senantiasa dilestarikan, sebagai bagian dari khasanah dan kekayaan bangsa. Tidak hanya cetik yang dibawakan ibu-ibu TP PKK, Kabupaten Pringsewu juga menampilkan Tari Kumbang Ashar Sai Helau dari pelajar SMPN 5 Pringsewu.
Tarian tersebut menceritakan keanggunan dan kecantikan muli Lampung yang digambarkan seperti bunga ashar sai helau (tribunnews.com)