• Latest News

    Minggu, 18 November 2018

    Pembangunan jalan pringsewu ke bandara raden intan terantuk PTPN VII

    Pemerintah Provinsi Lampung harus menggandeng Kementrian BUMN dalam rangka realisasi pembangunan jalur Pringsewu-Bandara Raden Intan II-Exit Tol Natar.

    Pasalnya jalur jalan ini melalui lahan PTPN VII yang menjadi kendala pembebasan lahan ruas jalan tersebut.
    PPTK Proyek Pembangunan jalan Pringsewu-Bandara Exit Tol pada Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Endang Karniadi mengungkapkan Pemprov Lampung sangat serius membangun infrastruktur.
    Khususnya jalur jalan dari Pringsewu menuju Bandara Radin lnten ll melalui Exit Tol.
    "Meskipun banyak ditemukan hambatan atau kendala, diantaranya jalur yang banyak melalui lahan PTPN VII, mau tidak mau harus menggandeng Kementerian BUMN untuk pembebasan lahannya," kata Endal dalam pres rilis yang disampaikan Humas Pemkab Pringsewu, Minggu (23/9).
    Endang bersama Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Pesawaran dan Tanggamus melakukan kerjasama pengembangan wilayah pada jalur Exit Tol Pringsewu atau jalur Bandara Radin lnten ll - Pringsewu.
    Wakil Bupati Pringsewu, Wakil Bupati Pesawaran dan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tanggamus, serta Dinas Bina Marga Provinsi Lampung dan muspida Pringsewu-Tanggamus melakukan survey
    Exit Tol Pringsewu di Wong Coco, Natar, menyusuri areal PTPN VII Rejosari, hingga Negerikaton dan berakhir di Tugu Gajah, Pringsewu, pada Selasa (18/9) lalu.
    Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengatakan pertemuan itu sebagai pertemuan awal dari rencana kerjasama antarwilayah
    dalam rangka bersama-sama membangun dan mengembangkan wilayah sempadan antara Kabupaten Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus, dan mungkin nantinya Pesisir Barat.
    Menurut dia, bagaimanapun hal tersebut memerlukan koordinasi serta dukungan kerjasama yang sinergis dengan kabupaten lainnya.
    "Nanti masyarakat Pringsewu, Pesawaran dan Tanggamus yang akan menuju Bakauheni, bisa langsung mengakses jalan ini yang terhubung langsung ke pintu tol.
    Dengan selesainya pembangunan jalan dari Pringsewu menuju Exit Tol ini dapat memangkas jarak tempuh serta menghemat waktu," kata Fauzi.
    Wakil Bupati Pesawaran Eriawan mengatakan pihaknya sangat mendukung rencana dibukanya akses Pringsewu-Bandara Radin Intan ll-Exit Tol ini.
    Terlebih, kata Eriawan, akses tersebut juga menguntungkan bagi Kabupaten Pesawaran, karena bakal melewati wilayah Kabupaten Pesawaran.
    Dipaparkan Eriawan, wilayahnya memiliki banyak tempat wisata, termasuk sentra industri tapis Negerikaton yang lokasinya juga berada di lintasan Pringsewu-Bandara Radin Inten ll.
    Pemerintah Kabupaten Pesawaran, kata dia, sangat mendukung dibangunnya jalur jalan Pringsewu-Bandara Radin Inten ll melalui Negerikaton, Pesawaran ini.
    Lebih lanjut, dikatakan Wabup Pesawaran, saat ini jika hendak menuju Bandara masyarakat harus memutar melalui Pesawaran, Bandar Lampung dan Lampung Selatan.
    Jika jalan itu sudah selesai, menurut hasil survey akan ada penghematan, karena hanya berjarak 20 km saja dari Pringsewu menuju Exit Tol di Wong Coco, Natar, dengan waktu tempuh 20 hingga 30 menit.
    "Jika melalui Bandar Lampung membutuhkan waktu 1,5 hingga 2 jam. Ini juga dapat mengurangi kepadatan dan kemacetan di Kemiling dan Gedongtataan
    Dengan kerjasama yang baik antar beberapa kabupaten yang didukung oleh provinsi, ini dampaknya sangat luar biasa bagi kemajuan dan perkembangan perekonomian masyarakat," katanya.
    Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tanggamus FB Karjiono menuturkan, pihaknya sangat mendukung atas pembangunan Exit Tol Pringsewu menuju Bandara Radin lnten ll.
    Sebab, menurut dia, ruas jalan itu juga akan berdampak pada konektivitas antarwilayah.
    Yakni masyarakat Tanggamus nantinya juga akan menikmati atas dibukanya akses jalan Pringsewu-Bandara Radin Inten ll.
    Sebab tidak perlu lagi memutar melalui Kota Bandar Lampung.
    Apalagi, lanjut dia, nantinya di Tanggamus juga akan dibangun Kawasan Industri Maritim.
    Di mana pabrik Pindad rencananya juga akan direlokasi ke Tanggamus.
    Tentu memerlukan akses tercepat menuju Bandara dan Jalan Tol Trans Sumatera, dan mau tak mau yang terdekat adalah melalui Exit Tol Pringsewu di Natar.
    "Terbangunnya ruas Exit Tol-Pringsewu ini, tentunya akan berpengaruh terhadap perkembangan daerah baik Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus, dan juga Pesisir Barat dan Lampung Barat, dimana kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat," kata Karjiono.


    • Blogger Comments
    • Facebook Comments
    Item Reviewed: Pembangunan jalan pringsewu ke bandara raden intan terantuk PTPN VII Rating: 5 Reviewed By: justitia news