Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bandar Lampung, M. Yudi, melalui sekretaris Dirmansyah, beberapa hari lalu kepada Lampost.co menerangkan PAD Kota Bandar Lampung dari sektor pariwisata bersumber pada hotel, restoran atau rumah makan, dan tempat hiburan.
“Setiap tahunnya PAD dari pariwisata terus mengalami peningkatan, seperti pada tahun 2017 jumlah total PAD Bandar Lampung mencapai Rp76 miliar, yang sebelumnya pada tahun 2016 jumlah PAD nya Rp64 miliar,” ujar Dirmansyah.
Sementara itu untuk data PAD tahun 2018 pihak Dinas setempat belum lakukan cek kembali ke Badan Pengelola Pendapatan dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandar Lampung. “Datanya belum kita minta di Pendapatan, yang jelas datanya untuk PAD tahun 2018 sudah ada,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala BPPRD Kota Bandar Lampung Yanwardi, Minggu (9/12/2018), mengatakan data PAD untuk sektor pariwisata telah didata, namun pihaknya belum dapat menjelaskan detail mengenai data tersebut.
“Datanya ada dikantor, saya enggak hapal data banyak seperti itu. Kalau data detailnya ada besok dikantor, sekarang saya tidak pegang berkas data,” kata Yanwardi.
Untuk diketahui PAD Pemkot Bandar Lampung sektor pariwisata bersumber dari hotel yang pada tahun 2017 mencapai Rp20,7 miliar, restoran atau rumah makan sebesar Rp40,3 miliar dan hiburan sebesar Rp15,7 miliar.
Sedangkan pada tahum 2016 untuk hotel sebesar Rp18,5 miliar restoran atau rumah makan Rp35,1 miliar dan hiburan sebesar Rp10,5 miliar.(smbr :lmpost.co)
