Bandarlampung (JN) - Lembaga Studii. Advokasi Masyarakat (Elsam) menyambut baik masuknya beras premium dalam kemasan keluaran Perum Bulog di pasaran.
"Ini hal baik bagi anak indekos yang biasanya bertahan dengan nemakan mie instan setiap kali kiriman telat datang," kata Direktur ELSAM, Singgih Andaluciano, Jumat (7/12) di Bandarlampung
Seperti diketahui, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menginginkan masyarakat bisa mudah mendapatkan beras.
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini ingin agar komoditas beras bisa diperjualbelikan seperti kopi.
Rencananya, pekan depan beras sachet ini akan bisa dijual secara umum ke pasar.
"Jadi seperti kopi kemasan. Berat 200 gram dijual Rp 2.000-an," ujar Buwas sambil menunjukkan contoh beras dalam kemasan itu di gedung DPR, Rabu (23/5/2018).
Beras dalam kemasan sachet itu diberi merek Beras Kita.
 |
| Direktur Elsam Bandarlampung |
Dengan begitu, masyarakat yang memiliki duit Rp 10 ribu, masih bisa mengantongi uang sisa untuk membeli lauk.
"Ini isinya murni beras lokal," ujar Buwas.
Buwas menjelaskan, program tersebut diadakan bukan karena kondisi beras yang darurat sehingga disajikan dalam bentuk yang lebih kecil.
