Bandarlampung (JN) - Mencermati dinamika pemilihan legislatif 2019 mendatang, Gerakan Nasional Pemilih Cerdas (Gernas PC) Wilayah Lampung menyerukan kepada calon pemilih, jangan coblos calon legislatif yang tidak pernah bersilaturahmi dan menginjakkan kaki di rumah pemilih.
Pemikiran dan tindakan seruan dimaksud disebabkan fakta di lapangan, maraknya Caleg cuma pasang poster, spanduk berisikan perintah kepada pemilih mencoblos Caleg dimaksud saat tanggal pencoblosan.
"Langkah ini selaras dengan pesan politik Joko Widodo, Capres Nomor Urut Satu, " kata Singgih Andaluciano, Kordinator Gerakan Nasional Pemilih Cerdas Wilayah Lampung, Minggu dihubungi melalui telepon selulernya.
Fakta ini, lanjut Singgih, lebih banyak dilakukan Caleg DPR RI dan Caleg-caleg DPRD Provinsi.
"Dinamika dimaksud preseden buruk pendidikan politik pemilih. Rakyat dipaksa " beli kucing dalam karung,"ujarnya.
Seirama dengan pernyataan Singgih, Laskar Bendera berpendapat lebih baik Caleg-caleg meningkatkan kampanye door to door.
"Sistem door to door sangat baik dilakukan caleg, lebih cerdas, elegan dan profesional," kata Ketua Laskar Bendera, Hefrial Aziz Ali KM, Minggu sore.
Diketahui, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) meminta para calon anggota legislatif (Caleg) partai koalisi untuk turun langsung kepada rakyat secara door to door.
“Kalau bapak ibu sekalian tidak melakukan yang namanya dari pintu ke pintu, sudah lupakan. Ini medannya sudah berbeda, perubahan pola pikir masyarakat sudah berbeda karena ada media yang namanya media sosial,” kata Jokowi dalam arahannya saat Rakerda Tim Kampanye Daerah dan konsolidasi caleg di Graha Wangsa, Bandarlampung, Sabtu (24/11/2018) seperti dilansir joglosemar.com (dbs)
