• Latest News

    Senin, 02 Maret 2020

    Aliansi KERAMAT : Arinal tidak Layak jadi Pemimpin Rakyat maupun Parpol



    BANDARLAMPUNG (JN) - Panglima Komando Aliansi KERAMAT mengkritik kehadiran Arinal Djunaidi memakai baju aparatur sipil negara (ASN) di Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar sebagai contoh buruk pemimpin negeri dan tak layak di jadikan contoh maupun panutan sebab tidak sesuai dengan kode etik PNS.

    "Arinal Djunaidi merupakan Gubernur Provinsi Lampung juga Ketua DPD Partai Golkar Lampung yang demisioner. Sebagai kepala daerah, prilaku dan tutur katanya contoh dan panutan bagi ASN. Tidak etik jika memakai uniform korps ASN hadir di Musda Partai Golkar. Ini mencederai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,"Kata Sudirman, Senin 2 Maret 2020.
    Sudirman menegaskan, Kode etik PNS diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 42 Tahun 2004. Menurut Pasal 1 ayat 2 Peraturan Pemerintah tersebut, kode etik Pegawai Negeri Sipil adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugasnya dan pergaulan hidup sehari-hari. 

    "Kode etik PNS wajib dilaksanakan oleh seluruh PNS di Indonesia. Dalam pasal 7 Peraturan Pemerintah (PP) No. 42 Tahun 2004 ditegaskan bahwa dalam pelaksanaan tugas kedinasan dan kehidupan sehari-hari, Pegawai Negeri Sipil wajib bersikap dan berpedoman pada etika dalam bernegara, dalam penyelenggaraan Pemerintahan, dalam berorganisasi, terhadap diri sendiri dan terhadap sesama Pegawai Negeri Sipil,"ujarnya.

    Kehadiran Arinal Djunaidi di Musyawarah Daerah (Musda) partai Golkar dengan memakai seragam Aparatur Sipil Negara (ASN), dipertanyakan politisi senior Lampung M.Alzier Dianis Thabranie.

    "Kedatangan dia (Arinal) ke Musda dengan mengenakan seragam ASN itu sebagai Gubernur Lampung yang merupakan pembina parpol atau sebagai calon ketua partai Golkar," tanya Alzier, Senin (2/3/2020).

    Menurutnya, masak mau nyalon sebagai ketua partai Golkar memakai baju ASN sebagai Gubernur Lampung.

     "Sebagai calon ketua partai Golkar, semestinya Arinal dapat lebih menghargai partai Golkar dengan memakai seragam kebanggaan partai berlambang pohon beringin tersebut. Aneh kan. Yang lebih aneh lagi, kalau kader Golkar memilihnya sebagai ketua," tuturnya. 
















    • Blogger Comments
    • Facebook Comments
    Item Reviewed: Aliansi KERAMAT : Arinal tidak Layak jadi Pemimpin Rakyat maupun Parpol Rating: 5 Reviewed By: justitia news