KALIANDA -- Dinas Perdagangan dan Peeindustrian (Disperind) Lampung Selatan menyatakan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras jenis Mediun di Lampung mencapai Rp9.450/Kg dan beras jenis Premium Rp12.800/Kg sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Permendag RI) No.57/M-DAG/PER/8/2017 tentang, penetapan HET Beras.
Hal ini diungkapkan Kepala Diperind Lampung Selatan Qorinilwan, Rabu (3/10/2018), ketika dihubungi melalui aplikasi WhatsApp.
Menurut dia, jika pada musim kemarau ini harga beras naik sebesar Rp1.000/Kg masih hal yang wajar. Sebab, masih ada harga toleransi berkisar antara 10 persen - 20 persen dari HET beras.
"Apabila, harga beras terus naik melebihi harga toleransi 10 - 20 persen. Maka, kami akan berupaya menekan angka kenaikan harga beras dengan cara misalnya operasi pasar (OP),"ujar dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampost.co, harga beras disejumlah pasar di wilayah Kabupaten Lampung Selatan naik sebesar Rp1.000/Kg. Untuk beras jenis IR 64 semula Rp9.000/Kg kini dijual Rp10.000/Kg.
Sementara itu, Harga Penetapan Pemerintah (HPP) untuk beras jenis medium sebesar Rp7.300/Kg.(rls)
