KERAMAT : Usut Tuntas Dugaan Penyimpangan Anggaran Kantor Sat.Pol.PP Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (JN) - 12 Februari 2020, Aliansi KERAMAT bakal menggelar aksi demontrasi di Depan  Kantor Walikota, Kantor Sat.Pol.PP dan Inspektorat menuntut pengusutan secara tuntas indikasi penyimpangan anggaran OPD Sat.Pol.PP Kota Bandarlampung Tahun Anggaran 2019.

"Kami mintas Walikota Bandarlampung, Inspektorat dan Kepala Sat.Pol.PP bertanggungjawab atas dugaan penggelapan, penggelembungan anggaran di OPD Sat.Pol.PP Bandarlampung. Ada oknum yang telah mencoreng kewibawaan pemkot,"kata Sudirman Pagardewa, di rilis elektroniknya, Jumat 7 Januari 2020.

Lanjut Sudirman Pagardewa, indikasi penyimpangan anggaran secara nyata pada Biaya Lalin yang dianggarkan tahun 2019, diduga tidak dibayarkan kepada anggota Satpol.PP.

"Ada dugaan puluhan anggota Satpol.PP tidak menerima dana Lalin, tapi di Bulan Januari s/d Oktober 2019; periode Nopember s/d Desember 2019 diduga tidak dibayarkan menggunakan dana TA.2019. Kecurigaan dana TA.2019 dipakai pejabat, menguat karena di Bulan Januari 2020 anggota Satpol.PP menerima dana Lalin. Artinya, dana lalin 2019 diduga raib diganti dengan dana Lalin 2020,"ujarnya.

Atas dasar informasi masyarakat dan kajian mendalam, Aliansi KERAMAT, lusa bakal menggelar aksi demontrasi depan kantor walikota, inspektorat dan kantor Satpol.PP. Hingga berita ini diturunkan, Kepala Satpol.PP Kota Bandarlampung belum dapat memberikan keterangan resmi.

Februari 06, 2020