BANDARLAMPUNG (JN) - Harga bawang dan cabai di Bandar Lampung kembali mengalami kenaikan sejak diterapkannya isolasi wilayah di beberapa kota guna mengantisipasi penyebaran covid-19. MPC Pemuda Pancasilan Kota bandarlampung menghimbau Satgas Pangan Provinsi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog tetap monev langsung ke pasar untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok
"Harga cabai caplak naik Rp15 ribu/kg jadi harganya sekarang Rp65 ribu/kg. Bawang merah juga naik jadi Rp45ribu/Kg, sebelumnya Rp40 ribu/Kg," ujar Indah salah seorang pedagang di Pasar Pasir Gintung, Senin, 6 April 2020.
Dijelaskan, kenaikan harga mulai terjadi sejak 4 hari belakangan ini. Dikarenakan pada tingkat pengepul stok barang mulai mengurang, sehingga mau tidak mau harga menyesuaikan kondisi barang.
"Biasalah, kalau barang dari mereka (pengepul) mengurang otomatis kan harga juga naek. Ya sekitar udah 4 hari ini bawang sama cabe naik harganya," ungkapnya.
Sementara itu, Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung melalui Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ahmad Nurizki mengatakan berdasarkan informasi dari Dinas setempat, untuk harga masih belum berpengaruh akibat adanya isolasi wilayah antara pulau jawa dan Lampung
Menurutnya, peningkatan harga saat ini masih normal. Terlebih, saat ini menjelang Ramadan, dimana harga di beberapa komoditi di pasar tradisional tentu akan mengalami kenaikan.
"Info dari Kadis Perdagangan harga masih aman, belum begitu berpengaruh perdagangan di Kota Bandar Lampung. Dan kenaikan harga seperti biasa terjadi menjelang ramadan," ungkapnya.
Namun demikian, Ketua Pemuda Pancasila Kota Bandar Lampung Christopan Deswansyah menghimbau supaya Satgas Pangan Provinsi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog dan Pabrikan, serta Pelaku Usaha tetap memonitor langsung di pasar rakyat pergerakan harga kebutuhan pokok.
"Kami menghimbau supaya Satgas Pangan Provinsi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog melakukan monev langsung ke pasar untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok,"katanya Senin, 6 April 2020
