TANGGAMUS (JN) - Harga gula pasir dan telur masih bertahan tinggi. Sutinah, pedagang di Pasar Talang Padang, mengatakan, tingginya harga kedua bahan pokok tersebut tidak berubah. Dan hanya kedua bahan pokok itu saja yang sekarang ini tinggi. "Harga gula pasir sama telur yang masih tinggi, ada juga minyak goreng yang mulai naik, tapi sekarang ini masih minyak yang bermerek," terang Sutinah, Minggu (5/4).
Ia mengaku, saat ini gula pasir masih di harga Rp 19.000 per kg, telur ayam ras Rp 25.000 per kg. Keduanya sudah sebulan ini mahal. Semula yang mahal gula pasir, berikutnya telur ayam ras.
Dan ini mulai menyusul harga minyak goreng yang kemasan atau bermerek. Kini tiap kemasan naik rata-rata Rp 2.000 per kemasan. Sedangkan minyak goreng curah tidak.
Tingginya harga dan kenaikan harga tersebut sudah terjadi dari tingkat distributor. Maka harga pasarannya pun turut naik. Meski stok barang tetap ada dan bisa didapatkan di mana saja.
"Kalau barang ada terus, ada semua, cuma entah kenapa harganya yang mahal sekali. Akhirnya pedagang juga tidak ada yang berani menyetok barang, secukupnya saja untuk jualan," ujar Sutinah.
Sedangkan untuk harga bahan pokok lainnya tidak alami perubahan, seperti beras yang antara Rp 10.000-Rp 13.000 per kg, minyak goreng Rp 13.000 per kg.
Kemudian gula merah Rp 17.000 per kg, tepung trigu Rp 7.000 per kg, tepung aci Rp 10.000 per kg, mentega minimal Rp 5.000 per kg, minyak goreng curah Rp 10.000 per liter.
Sedangkan untuk harga sayuran, harga-harga cenderung bertahan, seperti cabai merah Rp 35.000 per kg, cabai rawit Rp 25.000 per kg, tomat Rp 5.000 per kg, rampai Rp 8.000 per kg, wortel Rp 10.000 per kg.
Bawang merah Rp 32.000 per kg, bawang putih Rp 37.000 per kg, kentang Rp 10.000 per kg, timun Rp 2.000 per kg, kol Rp 7.000 per kg, labu Rp 4.000 per kg.
Lalu buncis Rp 8.000 per kg, terong Rp 5.000 per kg, pare Rp 5.000 per kg, sawi Rp 4.000 per kg, tauge Rp 12.000 per kg, kelapa Rp 6.000 per dua buah, seledri Rp 20.000 per kg, luncang Rp 20.000 per kg.
Kemudian kacang panjang Rp 3.000 per ikat, bayam Rp 2.000 per ikat, kangkung Rp 2.000 per ikat, daun singkong Rp 2.000 per ikat.
Tingginya harga gula pasir sudah dilaporkan Bupati Tanggamus Dewi Handajani ke Gubernur Lampung saat teleconfrence bersama kepala daerah kabupaten/kota se-Lampung, Kamis (2/4) lalu.
Menurut Dewi, beberapa kebutuhan pokok ada yang mulai langka atau sulit didapat di Tanggamus. Ini terjadi saat masa wabah virus Covid-19.
