Bandarlampung (Andpost) - Puluhan organisasi kerakyatan yang tergabung dalam Aliansi KERAMAT mendesak Presiden Jokowi turun tangan atas dugaan tindak pidana korupai di Pabrik Gula Bungamayang PTPN VII Lampung.
Kasus ini sebenarnya sudah lama, tahun 2016, namun tak kunjung terungkap. Bahkan pernah ditangani oleh Kejaksaan Tinggi Lampung. Namun lagi-lagi, tak jelas bagaimana ujung penanganannya. Diduga negara dirugikan Rp 40 miliar dalam kasus ini.
Demikian dikatan Jendral Komando Demontrasi KERAMAT, Kadi Saputra,Selasa 26 Nopember 2019 saat demontrasi depan Kantor PTPN VII Bandarlampung.