• Latest News

    Minggu, 03 Maret 2019

    Ratusan Hektar Tanaman Padi di Palas Terendam Air

    LAMPUNG SELATAN ( JN) - Ratusan hektar areal lahan persawahan di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, kembali terendam banjir. Banjir disebabkan tanggul penangkis yang jebol belum diperbaiki.
    Sekretaris Desa Sukaraja Sukardi mengatakan sungai way pisang kembali meluap setelah diguyur hujan seharian. Akibatnya, areal lahan sawah di Desa Sukaraja kembali terendam banjir. "Banjir mulai masuk kelahan areal persawahan tadi pagi, mas. Memang sudah diwanti-wanti banjir akan datang kembali. Soalnya tanggul penangkis yang jebol belum diperbaiki," katanya, Senin (4/3/2019)

    Dia mengatakan meluapnya sungai Way Pisang itu mengakibatkan tanaman padi berkisar umur 15-25 hari terendam banjir. Setidaknya ada luas 120 hektare tanaman padi yang terancam rusak. "Banjir ini sudah dua kali merendam tanaman padi di Areal Sawah Desa Sukaraja. Hal ini karena tanggul penangkis yang jebol belum diperbaiki. Untuk itu, kami akan mengusulkan perbaikan dan normalisasi ke Balai Besar Sungai Mesuji dan Sekampung," kata dia.

    Sementara itu, Abu Nasir (43), petani yang memiliki lahan di areal Sukaraja, mengatakan tanaman padi miliknya seluas 1,25 hektare ikut. Padahal, beberapa hari yang lalu dirinya baru saja pemupukan. "Banjir ini sudah kedua kalinya. Penyebabnya karena tanggul penangkis yang jebol belum diperbaiki. Kalau sudah dua kali ini, kami khawatir tanaman padi rusak. Mana kemarin sudah pupuk," kata dia.

    Camat Palas Rika Wati mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan UPTD Pengujian Kontruksi Bangunan (PKB) Kecamatan Palas Agar pihak BBWSMS turun dan segera memperbaiki tanggul. "Informasi dari UPTD PKB Palas, BBWSMS akan turun meninjau tanggul penangkis yang jebol itu. Kami berharap tanggul itu segera diperbaiki karena ancamannya tanaman padi rusak," kata dia.

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments
    Item Reviewed: Ratusan Hektar Tanaman Padi di Palas Terendam Air Rating: 5 Reviewed By: justitia news